PUISI~CAPELLA| Sisa Romansa
Maret ku kuyup karena hujan
Galaksi ku terhenti memberi Kehangatan
Di ujung hari pun, tak ku temukan
Mungkin pergi harusku wujudkan.
Ruang kelam menelisik, menesuk diriku
Terbentuklah buku lara dunia ku
Tak ada rindu terkuat selain mengingat dirimu
Tuan, harusnya hanya aku yang manjadi bungsumu.
Sebelum semuanya penuh dengan tiba-tiba tanpa rencana
Lalu aku di paksa dewasa sebelum waktunya
Dalam bening rintik sisa romansa
Terpasung luka bisu tak terbaca
Apakah pengasingan ini sangat membuat mu Jera?
Tuan, sekali lagi ada harap namaku yang tertera disana.
Pun, tak peduli betapa banyak asa
Yang di patah dengan sengaja
Aku peminta kasihmu yang tak terbalas rasa
Mata mu tak pernah hinggap seutuhnya
Punggung ku seolah terbiasa menjadi samsak raga
Pundakku pun kian menguat seiring dengan alur cerita
Tapi tidak dengan kaki mungil ku, ia lelah berjalan tanpa henti
Berpijak pada kata "pasti" hanyalah sekedar mimpi
Semoga kelak, kau tak terjebak rasa sesal setelah menikam mati
Hati yang tengah berlari menuju kata "abadi".
By : Capella
Tags : puisi
SMAN 1 KARANG BINTANG
KI HAJAR DEWANTARA
- " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
- " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
- " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )
- : SMAN 1 KARANG BINTANG
- : 13 SEPTEMBER
- : TANAH BUMBU - KALIMANTAN SELATAN
- : smanonekarangbintang@gmail.com
- : 0852-4770-6777
Posting Komentar