SAJAK DARI SEORANG GURU | DYAH RATNA P.
Wah.. wah.. Jujur kaget. Mimin baru saja dapat pesan whatsapp dari salah satu guru kita. Yang isinya tentu adalah sebuah curahan hati dari guru kita tercinta. Hayo, siapa jago yang menafsirkan rangkaian dari beliau. Mimim kasih hadiah. Silakan komen pada kolom komentar di bawah ini. Tapi positif ya..,BATAS KERINDUAN
Diujung rapuhku selalu ada tanya yang tak pernah terjawabK
Kemanakahhati akan melangkah
Membawa berjuta asa yang hampir sirna
Kusandarkan anganku pada angin yang berhembus mesra
Berharap semu akan hasrat membara
Diiringi nyanyian merdu akan luka yang semakin menganga
Hari demi hari serpihan impianku berjatuhan
Tertiup duka berkuasa
Tanpa mampu menahan sakitnya nestapa
Duhai...jiwa kekuatanku
Kemanakah engkau pergi merayu sementara disini...
Tertinggal rasa yang semakin membeku
Dyah Ratna P
Simpang Empat, 22:01Beginilah Caraku Tabah
Aku lupa cara menuang rasa pada secangkir kopi, yang kau pesan dengan isyarat perpisahan
Pasti dan perlahan beku di pelupuk anak kerinduan
Kau cairkan menjadi hujan yang tak terpetakan
Dengan gaduh yang tak lebih riuh dari diam yang kau tinggalkan
Bersama waktu yang biru atau temaram lampu yang kian redup menjadi sepi yang di tepian sebelah mana aku berdiri, tak jua aku mampu mengenali
Mungkin kau ingin pulang
Atau sekedar menjauh yang kejap
Bahkan kedap terhadap raungan yang meratap dan tersaji
Bagai hidangan di meja sebuah kota yang gelap
Kota yang kerlip lampu lampunya pernah kita anggap sebagai tetanda
Bahwa hati yang luka mestilah di balut
Dengan suara yang lebih lembut dari asap
Pulanglah, aku hanya akan mengeja
Sendiri yang dulu pernah menemani
Hanya berbeda, kali ini ada cerita yang tak ingin ku lukai dengan jujur yang terselubung
Sedang kau tak jua mengenali
Biarkan kupejam mataku yang buta, dimana anak darah menetes
Darinya lalu mengalir di tengah embun pagi yang mengerumun pada jendela kaca.....lalu memilih untuk pergi
Saat matahari mulai meninggi
Kekasih....mungkin kau lupa satu hal;
Bahwa pilihanku tak pernah salah
Memilih peran pada drama yang tersaji
Bagi siapa saja yang ingin menikmati
Katup bibirku yang basah merah, menggumam rasa yang tak pernah kuabaikan
#Kang Gun
Karang Bintang, 5 Oktober 2016
10:40SMAN 1 KARANG BINTANG
KI HAJAR DEWANTARA
- " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
- " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
- " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )
- : SMAN 1 KARANG BINTANG
- : 13 SEPTEMBER
- : TANAH BUMBU - KALIMANTAN SELATAN
- : smanonekarangbintang@gmail.com
- : 0852-4770-6777
Posting Komentar