Sabtu, 13 Maret 2021

SAJAK DARI SEORANG GURU | DYAH RATNA P.

Wah.. wah.. Jujur kaget. Mimin baru saja dapat pesan whatsapp dari salah satu guru kita. Yang isinya tentu adalah sebuah curahan hati dari guru kita tercinta. Hayo, siapa jago yang menafsirkan rangkaian dari beliau. Mimim kasih hadiah. Silakan komen pada kolom komentar di bawah ini. Tapi positif ya..,

BATAS KERINDUAN

Diujung rapuhku selalu ada tanya yang tak pernah terjawabK

Kemanakahhati akan melangkah

Membawa berjuta asa yang hampir sirna 

Kusandarkan anganku pada angin yang berhembus mesra

Berharap semu akan hasrat membara

Diiringi nyanyian merdu akan luka yang semakin menganga

Hari demi hari serpihan impianku berjatuhan

Tertiup duka berkuasa

Tanpa mampu menahan sakitnya nestapa

 

Duhai...jiwa kekuatanku

Kemanakah engkau pergi merayu sementara disini...

Tertinggal rasa yang semakin membeku

 

Dyah Ratna P

Simpang Empat, 22:01



Beginilah Caraku Tabah

Aku lupa cara menuang rasa pada secangkir kopi, yang kau pesan dengan isyarat perpisahan

Pasti dan perlahan beku di pelupuk anak kerinduan

Kau cairkan menjadi hujan yang tak terpetakan

Dengan gaduh yang tak lebih riuh dari diam yang kau tinggalkan

Bersama waktu yang biru atau temaram lampu yang kian redup menjadi sepi yang di tepian sebelah mana aku berdiri, tak jua aku mampu mengenali

Mungkin kau ingin pulang

Atau sekedar menjauh yang kejap

Bahkan kedap terhadap raungan yang meratap dan tersaji

Bagai hidangan di meja sebuah kota yang gelap

Kota yang kerlip lampu lampunya pernah kita anggap sebagai tetanda

Bahwa hati yang luka mestilah di balut

Dengan suara yang lebih lembut dari asap

Pulanglah, aku hanya akan mengeja

Sendiri yang dulu pernah menemani

Hanya berbeda, kali ini ada cerita yang tak ingin ku lukai dengan jujur yang terselubung

Sedang kau tak jua mengenali

Biarkan kupejam mataku yang buta, dimana anak darah menetes

Darinya lalu mengalir di tengah embun pagi yang mengerumun pada jendela kaca.....lalu memilih untuk pergi

Saat matahari mulai meninggi

Kekasih....mungkin kau lupa satu hal;

Bahwa pilihanku tak pernah salah

Memilih peran pada drama yang tersaji

Bagi siapa saja yang ingin menikmati

Katup bibirku yang basah merah, menggumam rasa yang tak pernah kuabaikan

#Kang Gun

Karang Bintang, 5 Oktober 2016

10:40


Tags :

SMAN 1 KARANG BINTANG

KI HAJAR DEWANTARA

  • " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
  • " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
  • " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )

  • : SMAN 1 KARANG BINTANG
  • : 13 SEPTEMBER
  • : TANAH BUMBU - KALIMANTAN SELATAN
  • : smanonekarangbintang@gmail.com
  • : 0852-4770-6777

Posting Komentar