Sabtu, 06 Maret 2021

PUISI-CAPELLA| Terkatup Luka

Seperti bunga dandelion yang terbang saat semesta menghembuskan nafas melalui desiran angin
Aku tumbang akan kenyataan
Bersamanya yang pernah  saling jadi tujuan

Sebuah angan yang pernah ku simpan Kini membuka paksa ingatan
Selaksa rasa tak bisa di jelaskan
Macam kecewa tapi lebih menyakitkan

Telah menelan ribuan detik pun,
Tak juga merubah kenyataan
Tuan,
Sayangnya kesabaran ku bukan permainan

Kala memori tak berjudul kembali berputar
Melody itu terus berbunyi tanpa teratur.
Waktu  yang terulur
Menandakan ketidak cocokan alur

Harusnya ini menjadi hal yang biasa
Lantaran aku selalu bernasib sama
Aku terjebak pada labirin petaka paling nyata
Terkatup luka, yang entah sampai kapan sembuhnya

Singgah mu yang tak pernah sungguh,
Membuat ku  tersakiti tanpa tersentuh.

_Capella_

Tags :

SMAN 1 KARANG BINTANG

KI HAJAR DEWANTARA

  • " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
  • " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
  • " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )

  • : SMAN 1 KARANG BINTANG
  • : 13 SEPTEMBER
  • : TANAH BUMBU - KALIMANTAN SELATAN
  • : smanonekarangbintang@gmail.com
  • : 0852-4770-6777

Posting Komentar