KISAH MISTERIUS KOTA GAIB SARANJANA
Ada banyak hal menarik di Kalimantan Selatan yang bisa dijelajahi wisatawan. Mulai dari pegunungan, air terjun, hingga pasar terapung memiliki daya pikat. Di balik keindahan Kalimantan Selatan, ada juga hal misterius dan unik untuk diketahui. Salah satunya Kota Gaib yang tersembunyi di suatu tempat. Sebagian besar masyarakat tentu banyak yang percaya terhadap adanya keberadaan makhluk-makhluk gaib seperti jin, setan, dan sebagainya. Terlebih lagi didalam beberapa ajaran agama menyatakan, manusia hidup berdampingan dengan ‘mereka’ yang berada di alam lainnya.
Namun, apa jadinya jika alam gaib tersebut berada dekat dengan kehidupan kita? Tentu saja hal tersebut akan membuat bulu kuduk merinding sekaligus memancing rasa penasaran dan mengundang misteri. Salah satu perwujudan kehidupan alam gaib yang cukup terkenal di Indonesia khususnya masyarakat Kalimantan Selatan adalah adanya Kota Gaib yang bernama Saranjana, yang memiliki segudang misteri serta kisah mistis.
Penasaran? Langsung saja simak ulasannya yang telah MNC Portal Indonesia rangkum pada Sabtu (17/7/2021).
1. Asal-Usul dan Lokasi Kota
Kota gaib ini diberi nama Kota Saranjana, yang secara administratif di dunia nyata kota tersebut berada di wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Sebagai ‘kota gaib’ , tentu saja Kota Saranjana tidak ada di dalam peta. Namun yang menarik adalah Pulau yang diyakini sebagai lokasi dari kota gaib tersebut terdapat jelas di dalam peta! Adapun Pulau itu diberi nama Pulau Laut, dengan Kota Saranjana diyakini terletak di bagian selatan pulau tepatnya di Desa Oka-Oka Kecamatan Pulau Laut. Sejak dahulu kala, masyarakat setempat percaya bagian wilayah yang berupa perbukitan dan tak berpenghuni tersebut menjadi lokasi dari kota gaib Saranjana.
2. Kondisi Kota Gaib menurut Penuturan seorang ‘Warga Terpilih’
Masyarakat Kotabaru percaya tidak sembarangan orang dapat melihat keberadaan kota Saranjana. Adapun satu dari segelintir orang tersebut adalah seorang pria bernama Pua Leba, yang bekerja sebagai perangkat daerah Kecamatan Pulau Laut. Pua Leba diyakini menjadi ‘warga terpilih’ yang mampu keluar-masuk kota Saranjana. Hal ini dikarenakan dia memiliki senjata tradisional ‘Mandau’ yang diyakini mengaktifkan indra keenamnya.
Dalam perjalanannya keluar-masuk kota gaib tersebut, Pua Leba mengaku selalu dijemput oleh salah seorang tokoh Saranjana menggunakan mobil berwarna merah atau kuning. Sudah banyak orang yang dia ajak mengunjungi Saranjana, namun belum ada satupun yabg mampu melihat kotanya. “Kalau kamu mau, ayo saya ajak ke Saranjana, tapi pagi saja,” ujar Pua Leba kepada seorang wartawan yang mewawancarai dirinya. Pua Leba mengungkapkan, warga Saranjana diyakini merupakan golongan Jin Muslim yang menyerupai manusia, hanya saja mereka memiliki fisik yang lebih besar serta paras yang lebih menawan dibanding manusia pada umumnya.
Selain itu, kondisi Kota Saranjana juga layaknya kota maju dunia dengan berbagai gedung pencakar langit serta teknologi yang lebih mutakhir dibanding yang dimiliki manusia saat ini. Walau sering mengunjungi Saranjana, Pua Leba mengaku dia tak pernah makan atau minum di sana, hanya berjalan-jalan saja. Hal ini karena menurutnya jika sudah makan di sana, akan sulit untuk kembali ke alam nyata. Pua Leba mengungkapkan, pernah terdapat seorang warga yang bisa melihat Kota Saranjana dan lantas dia makan di situ. Namun dia tak pernah kembali dan kini menjadi penghuni dari kota gaib itu, bahkan hingga kawin dan punya anak dengan penduduk asli Saranjana!.
3. Tidak Mengganggu Manusia
Walaupun diyakini sebagai Kota Gaib yang dihuni oleh jin, namun menurut Pau Leba, penduduk Saranjana tidak mengganggu manusia. Bahkan, banyak yang berbelanja di daerah Kotabaru dan ada juga warga asli kota gaib tersebut yang bersekolah di ‘alam nyata’. Pua Leba pun sering dimintai tolong oleh warga untuk mencarikan barang hilang. Hal ini karena suatu ketika, Pua Leba meminta tolong kepada seorang rekannya yang merupakan penduduk Saranjana untuk membantu saat ada warga yang melapor kehilangan mobil. Rekannya tersebut kemudian mengatakan, mobil sudah berada di bengkel di daerah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan. Dia pun menyuruh warga tersebut untuk menghampiri bengkel dan benar saja, sesampainya di lokasi bengkel yang dimaksud, terjadi keributan kecil di antara orang-orang sekitar karena bagaimana bisa terdapat mobil di bengkel tersebut padahal tidak ada kemudinya, yang mana itu berarti mobil tersebut telah dicuri!
4. Misteri dan Kisah Mistis Saranjana Lainnya
Misteri dan kisah mistis dari Kota Gaib tersebut juga tidak hanya berasal dari penuturan warga sekitar saja. Namun terdapat beberapa kisah lainnya yang bahkan cukup populer hingga skala Nasional. Salah satunya adalah kisah mengenai pemesanan sejumlah alat berat dari Jakarta yang membuat kaget pemerintah setempat, yang terjadi pada tahun 1980-an.
Semua alat berat dengan nilai sangat mahal itu dipesan seseorang dengan alamat Kota Saranjana dan telah dibayar lunas. Padahal, Kota Saranjana di alam nyata secara administratif tidak ada di Kabupaten Kotabaru. Cerita ini pun melegenda dari mulut ke mulut hingga sekarang. Selain itu, terdapat cerita serupa yaitu kisah mengenai orderan mobil-mobil mewah pesanan warga Saranjana dari Surabaya, tapi tidak diketahui sosok pemesannya serta lokasi asal pemilik yang tidak jelas.
Begitu pula kisah lain tentang kapal ferry yang mengangkut banyak penumpang dari Tanjung Serdang Kotabaru, namun begitu merapat ke Pelabuhan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, mendadak sepi. Konon beberapa penumpang kapal tersebut disebut-sebut sebagai orang-orang dari Kota Saranjana.
iNews
SMAN 1 KARANG BINTANG
KI HAJAR DEWANTARA
- " Ing ngarso sang Tulodo " ( Di depan memberi Contoh )
- " Ing Madyo Mangun Karso " ( Di tengah Memberi Bimbingan )
- " Tut Wuri Handayani " (Di belakang Memberi Dorongan )
- : SMAN 1 KARANG BINTANG
- : 13 SEPTEMBER
- : TANAH BUMBU - KALIMANTAN SELATAN
- : smanonekarangbintang@gmail.com
- : 0852-4770-6777
Luar biasa kitab saranjana
BalasHapusSangat misteri
BalasHapus